Dalam keseharian kita,
mungkin ponsel menjadi suatu kebutuhan pokok dalam berkomunikasi dan
tidak dapat dipisahkan dari kita, namun apakah anda sudah menggunakan
ponsel android anda dengan aman? Berikut ini saya akan berbagi bagaimana
cara mengamankan android anda.
Pencurian
Dalam hal ini pencurian
secara fisik. Sering kali kita jumpai kasus tindak pidana pencurian,
handphone pun rawan menjadi obyek yang sering dicuri, oleh karena itu
kita perlu waspada. Berikut ini tips untuk mengamankannya:
1.Aktifkan lock screen
Sebagai benteng
pertahanan pertama, bisa mengaktifkan lock sreen. Pastikan kamu mengunci
tampilan smartphone agar orang tidak sembarangan mengintip isi
didalamnya. aktifkan pula mode sreen timeout yang terproteksi password.
Anda dapat memanfaatkan standar fitur keamanan di ponsel Androidmu
Masuklah ke menu >
Setting, lalu Pilih > Location & Security > dan masukkan data
seperti no PIN dan Password untuk mengunci ponsel. Hal ini bermanfaat
untuk mengamankan data-data pribadi saat ponsel hilang secara fisik.
2.Jangan simpan data penting
Jangan menyimpan data
penting seperti informasi akun bank, password atau nomor kartu kredit.
bayangkan jika data tersebut dicuri oleh pencuri yang ahli dalam
teknologi juga, dapat anda bayangkan sendiri yang akan terjadi.
3.Gunakan aplikasi anti maling
Aplikasi semacam ini
bisa menjadi solusi saat android kamu hilang atau dicuri. bisanya ini
bekerja dengan langsung mengunci sistem dari jarak jauh agar tidak bisa
digunakan. jika beruntung, kamu bisa melacak kembali keberadaan Android
yang hilang itu. atau paling tidak, data kamu yang berada didalamnya
tidak bisa dilihat atau disalahgunkan oleh orang lain
4.Jangan teledor dalam meletakkan ponsel
Sering kali kita teledor
dalam meletakkan ponsel setelah kita menggunakannya, hal ini perlu
diwaspadai terlebih ketika anda sedang berada pada fasilitas umum, jika
anda seorang yang pelupa biasakan untuk mengembalikan ponsel anda ke
tempat yang aman dan anda ingat, sehingga anda dapat menemukan ponsel
anda dengan cepat.
5.Hapalkan nomer telpon darurat
No telpon darurat
biasanya cukup singkat dan mudah dihapal, oleh karena itu biasakan anda
untuk menghapalkan, sehingga anda dapat menghubunginya jika hal yang
tidak diinginkan menimpa anda.
Malware
Sistem Android yang
terlalu terbuka, dimana setiap orang bisa mengembangkan segala aplikasi
dan menempatkan di Android Market dengan mudah, disebut-sebut sebagai
penyebab maraknya malware ini. Jadi aplikasi bisa muncul di Android
Market tanpa melalui proses verifikasi terlebih dahlu. hal inilah yang
beresiko pada menyusupnya malware.
Ibarat PC dengan sistem
operasi windows-nya, gadget dengan platform Android mememang sangat
banyak menghadapi ancaman berupa virus atau malware beserta variasinya.
oleh katena itu, kehati-hatian perilaku kamu dalam berinternet mesti
diperhatikan.
Anda harus memperhatikan beberapa hal yang sepertinya sepele namun bisa menghalau datangnya ancaman serta hal lain yang bisa mengganggu . meski tidak 100% bisa mencegah masuknya malware atau hilangnya data penting, tapi paling tidak peluang untuk bisa diminimalisir. Untuk selengkapnya telah dibahas pada artikel tips droid yang dapat anda baca di sini.
1.Lakukan update secara rutin
Lakukan update rutin
pada sistem maupun aplikasi keamanan yang ada. beberapa perbaikan patch
dapat mengurangi dan juga membuat sistem lebih optimal.
2.Jangan simpan data penting
Seperti yang telah saya
jelaskan pada bagian "pencurian" di atas, hal ini juga perlu diwaspadai
lagi, jadi saya sarankan jangan menyimpan data penting seperti informasi
akun bank, password atau nomor kartu keredit. bayangkan jika data
tersebut dicuri oleh hacker saat kamu berinternet. jika terpaksa,
pastikan data tersebut telah terproteksi dengan baik. Untuk
melakukannya, kamu bisa menggunakan aplikasi proteksi atau enkripsi
data.
3.Teliti aplikasi yang akan diunduh
Jumlah aplikasi untuk
android bisa mencapai ratusan ribu. dari sekian banyak aplikasi
tersebut, bisa saja di antaranya ditunggangi malware, virus atau trojan.
jika tertarik mengunduh suatu aplikasi, pastikan kamu melihat review
dari pengguna lain serta selidiki pihak pengembangan yang membuatnya
untuk memastikan aplikasi tersebut aman.
4.Install aplikasi keamanan
Melindungi Android kamu
dengan aplikasi keamanan menjadi hal pokok lainnya. android merupakan
aplikasi yang mengalamai perkembangan cukup pesat. begitu pula dengan
ancaman yang menyertainya. oleh karena itu gunakan aplikasi keamanan
seperti antivirus agar sistem lebih ancaman dan kebal dari hal-hal yang
tidak diinginkan, Gunakan aplikasi keamanan khusus ponsel Androidmu. Selain
waspada saat menginstal dan membuka link tertentu, kamu disarankan
untuk juga menginstal aplikasi keamanan untuk ponsel. Trend Micro Mobile
Security for Android misalnya, bukan saja mengamankan password
kamu,tapi juga semua data transaksi mobile banking kamu, namun
perlu diingat juga bahwa antivirus dan aplikasi keamanan khusus, selain
akan memperboros baterai karena selalu aktif berjalan pada background
system, juga memerlukan penggunaan RAM yang cukup besar, oleh karena itu
gunakan aplikasi yang ringan namun optimal.
Untuk aplikasi keamanan seperti antivirus, dapat anda baca selengkapnya pada artikel tips droid, di sini.
Untuk aplikasi keamanan seperti antivirus, dapat anda baca selengkapnya pada artikel tips droid, di sini.
5.Usahakan tidak melakukan ROOT
Meskipun cukup menggoda
karena kamu bisa mendapatkan akses penuh setelah melakukannya.
melakukkan root pada Android beresiko pada masuknya aplikasi malware
seperti virus atau trojan dengan lebih mudah. meski tanpa diroot
ancaman tersebut tetap ada. namun dengan melakukan root maka keamanan
sistem kamu jadi lebih rentan akan hal-hal tersebut. Jika anda ingin
meng-custom android anda, saran saya adalah: setelah anda meng-custom,
biasakan untuk meng unroot kembali (namun perlu diperhatikan, beberapa
aplikasi yang memerlukan root akses tidak akan berjalan)
6.Jangan abaikan backup
Meski cara-cara di atas
sudah kamu lakukan. jangan abaikan untuk melakukan backup. apalagi bila
data tersebut tergolong penting dan berharga bagi kamu. backup dilakukan
untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kehilangan data di saat-saat
yang tidak diduga. kamu bisa menggunakan aplikasi tambahan yang bisa
didapatkan melalui Android Market. jadi ingat pepatah, sedia payung
sebelum hujan. backup data sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
7.Jangan pilih seting Auto Connect
Masuklah ke dalam menu
> Wireless & Network, lalu pilih > WiFi Setting, nonaktifkan
fungsi Auto Connect untuk Wi-Fi, apalagi jika kamu memakai Internet
banking.
Selain itu
berhati-hatilah dalam bertukar file menggunakan media bluetooth oleh
karena itu saya sarankan untuk mematikan fitur bluetooth jika tidak
dibutuhkan untuk mengurangi resiko
8.Hindari instal aplikasi selain dari google play
Agar terhindar dari
Trojan Android, instal hanya aplikasi yang ada di google play. Baru-baru
ditemukan Trojan Android dari sebuah penyedia layanan aplikasi pihak
ketiga di Cina. Bukan berarti aplikasi yang ada di google play aman,
namun untuk mengurangi resiko yang ada saja. Untuk pencegahannya:
Cek Rating : Setiap
aplikasi Android Market punya star rating. Poin terbesar: bintang 5.
Itulah cara termudah melihat apakah aplikasi itu memang bagus dan aman.
Empat atau lima bintang aplikasi itu layak instal. Tiga bintang atau
kurang forget it
Baca komentar : Komentar-komentar
yang ada di tiap aplikasi kadang jadi penentu keputusan yang berharga.
Ketika bingung menentukan pilihan dari 2-3 aplikasi komentar paling
positif bisa jadi lampu hijau buat Anda aplikasi mana yang harus
diinstal dan kompatibel dengan device Android Anda.
Gunakan Google : Kalau
rating dan komentar masih kurang cari review tentang aplikasi itu via
Google atau search engine lain yang Anda percaya. Riset sebentar tak
akan banyak memakan waktu dan hasilnya akan sangat berguna buat Anda di
kemudian hari.
Cek Permissions : Setiap
apps yang diinstal akan meminta Permissions akses terhadap beberapa
options seperti data-data, koneksi internet, izin menggunakan menelepon,
mengirimkan SMS, membaca jadwal di kalender, dan sebagainya.
Sebelumnya mungkin Anda
tak tahu dan tidak menyadarinya namun pemberian Permissions yang
berlebihan terhadap sebuah aplikasi akan sangat berbahaya buat device
Android dan bisa jadi merugikan Anda sendiri di kemudian hari.
Untuk aplikasi yang
telah terinstal Anda bisa mengecek Permissions masing-masing aplikasi di
Settings > Applications > Manage Applications.
Waspada terhadap Update : Update
aplikasi mungkin tak selamanya bagus apalagi ketika ada permintaan
mengubah atau menambah Permission baru. Anda perlu cek benar penambahan
Permission atau perubahan pada update aplikasi tersebut. Kalau tak tahu
dan benar-benar tak mengerti mending Anda lewatkan saja.
Sumber Non-Market : Ekstra
hati-hati kalau Anda mengaktifkan Setting > Applications dan
mencontreng Unknown sources. Perlu cek benar kegunaan aplikasi yang akan
Anda instal dari sana. Yang pasti, lagi-lagi, cek Permission-nya.Yang
pasti banyak sumber-sumber aplikasi Non-Market di Android.
Teliti sebelum mengunduh :
Perlu ketelitian sebelum mengunduh, karena adanya beberapa penyamaran
dalam nama aplikasi yang sama namun berbeda fungsi (yang satu asli
,sementara lainnya malware)
Laporkan Aplikasi Mencurigakan : Kalau
Anda menemukan aplikasi yang mengandung risiko keamanan segera laporkan
ke Google. Meski approval dari Google sangat mudah untuk aplikasi baru
di Android Market, Google akan bertindak cepat menghapus aplikasi yang
dinilai berisiko besar bagi para user. Caranya? Scroll paling bawah pada
aplikasi tersebut di Android Market dan pilih Flag as Inappropriate.
9.Hati-hati saat sebuah aplikasi meminta ijin untuk membuka akses data pribadi
Jika aplikasi yang
diinstal meminta ijin untuk membuka beberapa data, pastikan kamu tidak
memberikan ijin akses untuk masuk ke data pribadi, seperti list kontak
telepon.
Akhir kata, saya mengingatkan kembali kepada anda. Waspadalah dan berhati-hatilah.
0 komentar:
Posting Komentar