Korosi atau secara awam
lebih dikenal dengan istilah pengkaratan merupakan fenomena kimia pada
bahan-bahan logam di berbagai macam kondisi lingkungan. Penyelidikan
tentang sistim elektrokimia telah banyak membantu menjelaskan mengenai
korosi ini, yaitu reaksi kimia antara logam dengan zat-zat yang ada di
sekitarnya atau dengan partikel-partikel lain yang ada di dalam matrik
logam itu sendiri. Jadi dilihat dari sudut pandang kimia, korosi pada
dasarnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang
kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen.
Pada umumnya suatu peralatan elektronik mengandung komponen logam yang mempunyai waktu hidup atau masa pakai tertentu. Korosi pada komponen-komponen tersebut dapat menimbulkan kerugian ekonomi akibat berkurangnya masa produktif peralatan elektronik. Korosi bahkan dapat menyebabkan terjadinya gangguan berupa terjadinya hubungan pendek (konsluiting/shorting) yang dapat mengarah kepada terjadinya kecelakaan.
Air merupakan salah satu
penyebab utama terjadinya shorting pada rangkaian elektronik,tidak
terkecuali pada HH android anda yang merupakan rangkaian elektronik
juga. Namun ketika anda tidak sengaja menjatuhkan HH android anda ke
dalam air, bagaimana cara penanganannya? Mari kita berbagi bersama
tentang cara penanganan ketika HH anda jatuh kedalam air.
Langkah yang harus ditempuh ketika HH jatuh kedalam cairan:
Pertolongan simple (user)
1.Jika ponsel Anda
terendam,jangan panik,karena kepanikan anda dapat menyebabkan hal yang
tidak diinginkan terjadi,anda cukup keluarkan ponsel dari air secepatnya
untuk mencegah komponen bagian dalam terkontaminasi air. Dalam beberapa
kasus, casing ponsel memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air.
Namun hal ini hanya akan bertahan selama beberapa puluh detik.
2.Segera keluarkan
baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya sangatlah penting
untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa sirkuit
elektronik dinyatakan bisa tetap bertahan dalam keadaan basah, jika
tidak terhubung dengan sumber daya.
Selain itu segera cabut
memory card dan SIM/UIM card anda,biarkan sampai kering terlebih dahulu,
kemudian barulah di check apakah kartu tersebut masih bisa
digunakan,jika tidak bisa, anda dapat melakukan penggantian kartu pada
Service Center Operator anda
Untuk memory card,juga
biarkan sampai kering terlebih dahulu, jangan langsung anda check,
karena dapat menyebabkan kartu memori rusak dan anda akan kehilangan
data anda
3.Ketahui HH android
anda jatuh pada media apa, contoh:jika HH android anda jatuh pada air
laut, maka tingkat korosi akan lebih cepat dibanding ketika jatuh pada
media air tawar (jangan ditanya rumusnya tentang kelajuan korosi
terhadap kepekatan dalam ppm, ane nyerah, sudah lupa soalnya -.-" )
Begitu juga ketika HH android anda jatuh ke lubang toilet, tingkat korosi akan lebih cepat dibanding ketika jatuh di air bersih
4.Lepaskan casing ponsel
sebisa mungkin. Jangan pedulikan terhadap segel garansi, karena ketika
HH anda masuk ke dalam air,ketika itu pula garansi anda hangus. Kalau
anda mempunyai casing yang rumit membukanya ada baiknya sobat mengetahui
pedoman cara membuka casing ponsel baik itu untuk type lama atau type
ponsel keluaran baru. Tapi jika ragu melepaskan casing, cukup kerjakan
langkah no.1 dan 2 dulu saja.
5.Keringkan dan
bersihkan,setelah itu bawalah ke service center atau hubungi teknisi
kepercayaan anda, pastikan setelah HH anda jadi check lah kondisi pasca
diperbaiki oleh teknisi,termasuk no IMEI dan kondisi HH anda untuk
menghindari kenakalan teknisi dalam penggantian komponen bahkan mesin
Pertolongan intermediate (user dan teknisi)
1.Lakukan cara 1sampai dengan 4 seperti diatas dengan cepat dan tidak panik
2.Keringkan dan bersihkan ponsel dari cairan. Bisa menggunakan kain/tissue yang bisa menyerap air.
Jika ada, gunakan juga pengering rambut alias hair dryer. Namun pastikan ponsel Anda jangan sampai terlalu panas,jgn terlalu dekat dan lama dalam penggunaan hair dryer. Jangan pula meletakkannya di atas atau di dalam microwave.Ponsel yang terlalu panas dilaporkan bisa meledak.
Bisa juga dengan menggunakan kipas angin, sebaiknya dalam posisi berdiri atau miring bukan posisi tidur atau tengkurap
Selain itu, untuk
mengeringkan ponsel, bisa juga menggunakan Silica gel. Silica gel adalah
bahan penghilang kelembaban udara dalam kemasan obat-obatan. Bisa
didapatkan di apotik terdekat.
Caranya sebagai berikut :
Siapkan toples bertutup yang cukup untuk ukuran ponsel water damage
Masukkan ponsel dan beberapa bungkus silica gel ke dalam toples dan tutup rapat
Tunggu selama kurang lebih 5X24 jam sampai cairan dalam ponsel benar-benar kering, bisa dipercepat jika silica gelnya banyak.
Jika kesulitan
mendapatkan silica gel, sebagai pengganti bisa menggunakan beras.
Caranya, siapkan baskom / wadah kosong yang muat ukuran ponsel lalu
masukkan atau rendam ponsel didalam beras kering ini, tidak perlu
ditutup. Diamkan sampai beberapa hari sampai yakin cairan dalam ponsel
sudah kering.Mungkin ada pertanyaan kenapa menggunakan beras? Beras
adalah benda yang dapat menyerap air dengan lumayan bagus
Pertolongan Expert (teknisi)
1.Lakukan seperti langkah 1 sampai 4 di atas
2.Lakukan standart operating procedure/SOP teknisi untuk HP terkena cairan yaitu dengan:
>>>membuka casing
>>>cucilah
printed wired board/PWB atau lebih dikenal dengan istilah printed
circuit board/PCB dengan menggunakan ultrasonic cleaner
>>>jika anda
tidak mempunyai ultrasonic cleaner, lakukan pencucian dengan menggunakan
cairan khusus, jika tidak ada,pencucian dapat menggunakan tinner (jgn
gunakan alkohol,karena alkohol mempunyai kandungan air), gunakan tinner
dengan kualitas terbagus atau dapat juga menggunakan contact cleaner /
CCL dengan kualitas terbagus
>>>Sikat hingga
bersih hingga ke sela-sela kaki IC dan komponen lainnya terutama di
area yang terlihat bekas cairannya. Lakukan dengan hati-hati untuk
menghindari komponen lepas dikarenakan terlalu keras menyikat atau
korosi yang berlebih
>>>Keringkan
dengan hot blowwer,atur pada suhu rendah namun tekanan angin sedang (jgn
terlalu keras untuk menghindari komponen lepas karena korosi dan
tekanan angin)
>>>Lakukan pengecekan pada HP, apakah terjadi korslet atau tidak karena kena air tadi.
Cara pengecekan:
A. Hubungkan probe dari
multimeter (kabel hitam dan merah) ke pin Battery Connector (kutub
positif & negatif), Skala multimeter: Ohm 1x.
B. Coba dibolak-balik antara kabel hitam dan merah di pin Battery Connector (Yang terhubung ke PWB ya).
Secara umum: Jika hasil pengukuran mendekati
0 ohm dan lainnya tidak mendekati 0 ohm(biasa jarum menunjuk ke ** ohm
kemudian bergerak mendekati **ohm, maka HP masih aman tetapi,
Jika kedua hasil
pengukurannya mendekati 0 ohm maka HP kemungkinan besar korslet (pada
saat dibolak balik, jarum tidak bergerak atau tetap).
Jika masih korslet coba bersihkan dan keringkan lagi dan test lagi, jangan langsung dihidupkan
Setelah hp yakin bersih dan tidak short, barulah pwb, cassing,battery dipasang dan coba dihidupkan.
Coba cek fungsi HP
tersebut,apakah tidak ada jalur yang terputus dengan multimeter atau
komponen yang rusak. Jika hpnya langsung hidup normal berarti air tidak
sempat merusak jalur pwb/komponen lainnya.
Cek ulang apakah signal
pada HP android tersebut sesuai dan lakukan pengetesan pada gelombang
dan frekuensi dengan menggunakan osciloscope (disini saya tidak akan
menerangkan bagaimana cara menggunakannya, karena sebelum anda membeli
osciloscope,saya yakin anda pasti bisa menggunakan,karena osciloscope
bukanlah alat pendukung service yang murah)
Cek juga measure
freq,power value,dll dengan menggunakan Intelligent Frequency Counter
(saya juga tidak akan menjelaskan cara penggunaan,karena saya yakin anda
pasti bisa menggunakan ketika anda membeli alat ini)
Karena beberapa kasus,
hp kecemplung air (apalagi air laut) sering menyebabkan putus jalur dan
kerusakan komponen seperti IC. Sehingga selain menyebabkan HP mati total
maka kemungkinan lain bisa pula bermunculan kerusakan seperti Gangguan
sinyal, No Buzzer dan kerusakan lainnya.
Untuk tindak lanjut jika
memang HP putus jalur maka jika memungkinkan disambung dengan kabel
jumper atau ganti komponen yang mengalami kerusakan tersebut. Unduh dan
perhatikan skema rangkaian tersebut, berhati-hatilah dalam melakukan
jumper atau dalam mengganti komponen.
Perhatikan pula baterai,
kerap kali terjadi karena baterai yang rusak akan menghasilkan daya
yang berbeda dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain, saran
saya test dan pastikan baterai tersebut dalam kondisi bagus, jika rusak
gantilah dengan yang baru namun jika anda tidak mempunyai baterai
pengganti yang baru gunakan power supply dengan arus dan tegangan yang
sesuai dengan baterai HP tersebut
Lakukan flash ulang jika diperlukan, namun backup data sebelum melakukan flash (jika bisa dibackup)
Catatan:
1.Pastikan anda memperbaiki pada teknisi kepercayaan anda sehingga menghindari adanya penggantian komponen yang tidak diperlukan dan untuk menghindari pembengkakan biaya karena hal tersebut atau kehilangan komponen yang seharusnya tidak terjadi (USER)
2.Pastikan anda telah memperingatkan kepada user, efek terburuk dari reparasi tersebut, lakukan pengecekan dan perbaikan dengan teliti jika anda capek atau sedang tidak mood, beristirahatlah sebentar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi (TEKNISI)
4.HH Android yang telah jatuh kedalam cairan biasanya tidak dapat kembali seperti kondisi semula, saran saya jual ketika android anda telah selesai direparasi,kemudian gantilah yang baru3.Berdoalah semoga HH android anda dapat diselamatkan :D
0 komentar:
Posting Komentar