Welcome to my live

Join The Community

Premium WordPress Themes

Jumat, 21 September 2012

Sejarah Android

Sejarah Android
Sekitar tahun 2010, berbagai respone tentang android mulai sering dilontarkan orang ketika mendengar kata android, karena pada saat itu ponsel yang berbasis android mulai menyerbu Indonesia. Sifat orang Indonesia yang cenderung sangat terbuka dengan teknologi baru sangat mendukung operating system mobile baru tersebut semakin dikenal masyarakat secara luas.

Hasilnya, saat ini setiap orang-orang modern di Indoneisa pasti mengenal apa itu android, tapi kami yakin kebanyakan dari mereka belum mengenal betul awal mula dari operating system besutan Google ini. Tips Droid sebagai sebuah blog yang membahas seputar android, tentu kurang mantap rasanya kalo tidak membahas tentang sejarah dan perkembangan dari operating system android itu sendiri. Untuk itu kami akan mencoba berbagi kepada anda pada artikel ini.

Pengenalan Android 
Android adalah sebuah sistem operasi untuk berbagai perangkat mobile seperti handphone, netbook, dan komputer tablet. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Google Inc dengan berbasis kernel Linux versi 2.6 dan berbagai perangkat lunak dari GNU yang bersifat Open Source. Pada awalnya, Android dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. namun kemudian perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google sehingga menjadi produk   Google. Sekarang   ini   pengembangan Android ditentukan oleh sebuah konsorsium bernama Open Handset Alliance (OHA) yang terdiri atas berbagai vendor perangkat mobile, komputer, dan telekomunikasi seperti   Intel, Nvidia, Google, Samsung, Sprint, T-Mobile, Motorola, LG, Sony Ericsson (kini menjadi sony), Toshiba, Vodafone, serta masih banyak yang lain dan anggotanya terus bertambah.

Karena Android bersifat Open Source dan mempunyai lisensi  Apache yang sangat terbuka dan bebas, maka Android menjadi sistem operasi yang sangat populer bagi berbagai produsen perangkat mobile.

Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Code name android

Apakah anda pernah terpikir, kenapa kode nama sistem operasi (OS) Android selalu memakai nama makanan ?
Coba anda amati, nama-nama OS Android sejak pertama dirilis, dimulai dengan:
-Cupcake (Android 1.5)
-Donut (Android 1.6)
-Eclair (Android 2.1)
-Frozen Yogurt (Android 2.2)
-Gingerbread (Android 2.3)
-OS khusus tablet, Honeycomb (Android 3.0)
-Ice Cream (Android 4.0)
-Jelly Bean (Android 4.1)
-OS baru yang akan segera rilis berikutnya adalah Key Lime Pie (Android 4.2)

Keunikan lain OS Android selain menggunakan nama hidangan penutup, nama-nama itu memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream, Jelly Bean, Key Lime Pie dan seterusnya.


Apa alasan Google menggunakan nama makanan untuk sistem operasinya ?

Sayang sekali, juru bicara Google Randall Sarafa enggan menjawabnya. Namun Sarafa menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil sedikit ajaib dalam hal ini.
“Ketika platform Android baru dirilis, mereka akan menyandang nama-nama makanan (Dessert). Sebagian besar sesuai urutan alfabet,” menurutnya.

Google juga membuatkan patung untuk setiap versi OS pada android (refrensi)

Menurut pengamatan saya, dikarenakan pada awalnya android code name versi 1.0 dan 1.1 yaitu Astro dan Bender, dikarenakan alasan hak cipta dan trademark maka, nama "Astro" dan "Bender" tidak bisa disematkan pada versi  OS Android ini. (referensi) Seperti perusahaan lain, Google tentu bertujuan membuat ciri khas produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, pesaing Apple memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya.Sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard (referensi).

2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smart phone GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson (saat ini menjadi sony), Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android Version

1.Android Beta
Android beta merupakan android versi pertama yang dirilis pada 5 November 2007 dan software developer's kit (SDK) untuk android beta dirilis pada 12 November 2007.

2.Android versi 1.0 (Astro)
Android yang dirilis pada 23 September 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta dan trademark maka, nama "Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini. Berikut penampakan HTC Dream.
3.Android versi 1.1 (Bender)
Pada 9 Februari 2009, Google merilis Android versi 1.1, versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
4.Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Code name cupcake yang diawali dengan huruf "C" karena merupakan versi ketiga dari Android. Pada cupcake terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
5.Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
6.Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
7.Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
8.Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
9.Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
10.Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Beberapa vendor telah me realease android versi ICS tersebut, biasanya HH android yang support adalah HH dengan CPU 1GHz ke atas dan keluaran terbaru yang tidak lebih dari 1 tahun, namun beberapa developer telah mengembangkan sehingga ICS dapat digunakan oleh HH yang tidak mendapat update dari official vendor
11.Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.

Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.OS Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

12.Android versi 5.0 (Key Lime Pie)
Android Key Lime Pie merupakan proyek dari Google setelah meluncurkan versi sebelumnya adalah Jelly Bean. Kemungkinan Google bakal merilis Key Lime Pie paling cepat pada 2013 nanti. Jadwal rilis ini agak lambat dibandingkan sebelumnya

0 komentar:

Posting Komentar