Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 penduduk kota memiliki risiko kehilangan pendengaran akibat paparan suara kebisingan yang cukup berbahaya. Lantas dari manakah suara kebisingan berasal?
Menurut peneliti dari University of Michigan yang mengungkapkan bahwa kebisingan dari MP3 player dan iPod lebih dapat menyebabkan masalah pada pendengaran, daripada bunyi kemuruh kereta bawah tanah dan lokasi pekerjaan konstruksi.
Gadget, seperti iPod dan jenis MP3 lainnya, kini sudah menjadi gaya hidup modern, khususnya di kalangan remaja. Mendengarkan musik dengan volume tinggi ini lah yang dianggap memberikan dampak buruk bagi kesehatan pendengaran Anda.
"Saya kira ini masalah serius, tidak dapat ditolerir bahwa hasil penelitian menunjukkan 9 dari 10 orang yang terekspos pada tingkat yang kita tahu itu berbahaya," ungkap Rick Neitzel, asisten professor di University of Michigan School of Public Health.
Hasil penelitian ini didasari pada penelitian terhadap 4.500 masyarakat New York yang menggunakan transportasi umum. Kebanyakan mereka menggunakan MP3 player dan iPod selama perjalanan.
Peneliti menemukan rata-rata pengguna transportasi umum di New York menghabiskan 380 jam menggunakan bus atau kereta bawah tanah dengan tingkat kebisingan 72-80 desibel.
Sebagai perbandingan, volume suara rata-rata ketika berbicara adalah 60
desibel, pada sudut jalan yang ramai adalah 80, gergaji listrik yang
dioperasikan adalah 90 desibel, sedangkan bayi menangis adalah 115.
Ambang batas untuk telinga sekitar 125 desibel.
Peneliti juga menemukan bahwa 90 persen pengguna bus atau kereta, serta 87 persen dari non pengguna transportasi umum terpapar kebisingan yang melebihi batas yang direkomendasikan, dimana sebagian besar disebabkan penggunaan MP3 dan iPod.
0 komentar:
Posting Komentar