KOMPAS.com — Casey Stoner bakal menghadapi lawan yang sangat tangguh pada MotoGP 2011 ini. Bukan cuma dari rivalnya dari tim lain, pebalap Australia ini juga harus bersiap-siap menghadapi pertarungan ketat melawan dua rekan setimnya, yang memberikan sinyal waspada.
Ya, untuk pertama kalinya Stoner, yang musim baru nanti membela Repsol Honda, mendapat tandem yang nyaris seimbang. Itu terlihat dari dua latihan resmi pramusim yang dilakukan pada 1-3 Februari, serta 22-24 Februari di Sepang, Malaysia.
Pada latihan terakhir, Stoner mendominasi karena selama tiga hari dia selalu berada di posisi teratas. Namun, pada hari kedua, ketika dia membukukan rekor baru di sirkuit tersebut, catatan waktunya hanya terpaut sedikit dari Dani Pedrosa, hanya terpisah 0,138 detik. Kemudian, Andrea Dovizioso juga secara konsisten berada di belakang, di posisi lima, tiga dan empat.
Melihat kondisi tersebut, muncullah pertanyaan, apakah Stoner bakal mendapat tekanan dari rekan setim, apalagi nanti dia (dan Pedrosa serta Dovizioso) berada dalam satu garasi.
"Bagi saya hal tersebut bagus," ujar Stoner kepada Crash.net. "Ketika kami di luar trek kami berteman, dan ketika di atas trek mereka adalah para kompetitorku. Hal itu sama denganku sepanjang karierku. Anda konsentrasi pada kubu sendiri di garasi dan itu saja yang penting. Faktanya bahwa saya memiliki dua rekan lain di garasi bersamaku tidak mengubah apa pun. Tetapi, ya, tentu saja menarik (bagaimana kedekatan kami). Kami finish 1-2-3 pada hari kedua dan hampir terjadi lagi pada hari-hari yang lain... Ini akan menjadi musim yang penuh warna!" ujarnya sambil tersenyum.
Stoner menjadi satu-satunya pebalap LCR Honda dalam debutnya sebagai pebalap MotoGP musim 2006. Setelah itu, dia hengkang ke Ducati dan nyaris tak mendapat tandingan dari rekan-rekan setimnya, seperti Loris Capirossi, Marco Melandri, dan Nicky Hayden, selama empat tahun di tim Italia tersebut. Dia juga membukukan total 23 kemenangan dan menyabet gelar juara dunia 2007.
0 komentar:
Posting Komentar